Sejarah Telepon Selular

Sejarah Telepon SelularSejarah Telepon Selular mungkin berasal pada tahun 1910 dengan Lars Magnus Ericsson yang dikatakan telah diinstal telepon di mobilnya. Ia melakukan perjalanan di seluruh negeri, dan setiap kali dia melihat tempat di mana saluran telepon yang dapat diakses, ia akan terhubung ke mereka menggunakan sepasang kabel listrik panjang.

Pada tahun 1946, dua insinyur Soviet, G. Shapiro dan I. Zakharchenko, berhasil menguji ponsel dipasang di mobil. Ini bisa terhubung ke jaringan telepon lokal hingga ke kisaran 20 kilometer. Setahun kemudian, dua insinyur Bell Labs, Douglas H. Ring dan W. Rae Young, diusulkan sel heksagonal di ponsel di mobil dan menggunakan antena tiga-directional untuk transmisi dan menerima sinyal. Namun, teknologi seluler tidak dikembangkan sampai tahun 1960 ketika Richard Frenkiel dan Joel Engel dari Bell Labs mengembangkan elektronik.

Telepon Selular

Fiksi Ilmiah berpaling ke Realitas

Dikembangkan oleh Ericsson dan dijual di Swedia pada tahun 1956, Sistem Mobile Telephone A, atau MTA, adalah yang pertama sistem telepon selular sepenuhnya otomatis yang diperlukan setiap jenis kontrol manual. Itu terlalu berat, namun, dengan berat total 40 kilogram. Pada tahun 1965, model upgrade ke MTB dengan transistor dan DTMF signaling. Hanya ditimbang 9 kilogram.

Berikut tumit Ericsson, seorang insinyur radio Soviet muda bernama Leonid Kupriyanovich diciptakan pada tahun 1957 ponsel portabel. Dia bernama setelah dirinya sebagai LK-1 atau "telepon radio." Ini adalah ponsel benar karena itu adalah handset yang relatif kecil dilengkapi dengan antena dan rotary dial, dan dapat terhubung dengan base station yang bisa terhubung ke jaringan telepon lokal . Tidak hanya itu, telepon beratnya hanya 3 kilogram, bisa beroperasi hingga 30 kilometer, dan memiliki hingga 30 jam masa pakai baterai. Pada tahun 1958, Kupriyanovich ukurannya "telepon radio" untuk "saku" versi, yang memiliki peningkatan "ringan" berat sekitar 500 gram.

Kelangsungan Layanan

Pada tahun 1958, Rusia terus mengembangkan sistem ponsel, yang terhubung dengan BTS yang bisa melayani hingga enam pelanggan. Namun, masalah dengan sistem ini adalah kelangsungan panggilan terus menjadi terganggu ketika telepon pergi melalui beberapa BTS. Pemanggil harus tinggal di daerah terdekat dengan salah satu dasar sehingga sinyal call tidak akan terganggu.

Masalah ini dipecahkan ketika, pada tahun 1970, Amos Joel E., Jr, yang lain insinyur Bell Labs, menemukan sebuah "panggilan handoff" sistem otomatis untuk memungkinkan ponsel untuk bergerak melalui beberapa daerah sel selama satu percakapan tanpa kehilangan percakapan.

Generasi

Berhasil diluncurkan pada tahun 1971, jaringan ARP di Finlandia dapat dianggap sebagai jaringan seluler generasi nol. Jaringan generasi pertama dimulai dengan rilis dari DynaTAC Motorola pada April 1973. Tak lama kemudian, generasi kedua (2G) telepon diikuti sesuai dengan GSM, CDMA dan iDEN pada 1990-an. Kemudian, jaringan 3G menggenjot layanan mereka dengan EDGE dan GPRS fitur lebih cepat. Ponsel 2G telah secara bertahap keluar dari pasar. Ponsel generasi ketiga yang sekarang tersebar luas dalam penggunaannya. Live streaming radio dan televisi adalah masa depan teknologi.

Tags : #Sejarah_Telepon_Selular 

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

tulipencariilmu

Artikel Terkait