SUMPAH PEMUDA

21:37 0
Sumpah Pemuda adalah tonggak dari hasrat Bangsa Indonesia untuk bersatu guna meraih kemerdekaan. Para pelopornya berusaha menyatukan segenap komponen bangsa tanpa memandang asal-usul suku, agama, dan status sosial.

SUMPAH PEMUDA


Penjajahan Belanda atas berbagai daerah di Nusantara yang diikat menjadi satu kesatuan wilayah administratif yang bernama Hindia Belanda ternayata memberikan pengalaman sekaligus perasaan senasib dari berbagai kelompok penduduk yang menghuni kepulauan ini. Perasaan senasib ini kemudian mendorong munculnya solidaritas sebagai satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

GERAKAN PEMUDA 


Pendirian Budi Utomo oleh para siswa STOVIA pada tahun 1908 diikuti oleh pembentukan berbagai organisasi oleh para pelajar dan mahasiswa lainnya. Pada mulanya, organisasi-organisasi itu masih sangat kental dipengaruhi oleh asal-usul kedaerahan dan keagamaan. Di antara organisasi-organisasi itu terdapat Jong Sumatranen Bond, Jong Batak Bond, Jong Minahasa, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Perkumpulan Pemuda Kristen, dan Perhimpunan Pemuda Katolik.


Banyak di antara organisasi-organisasi pemuda ini berkembang di kota-kota besar seperti Batavia, Bandung, dan Surabaya. Dalam perkembangannya lewat kegiatan organisasi maupun pendidikan para pemuda tersebut bersentuhan dengan para pemuda yang berasal sari latar belakang yang berbeda-beda.

Dalam perkembangan para pemimpin perkumpulan pemuda mulai menyadari bahwa "jong" ini atau "jong" itu dapat membawa ke arah perpecahan yang melemahkan perjuangan. Oleh karena itu, mereka bermaksud mengurangi isu-isu primordial agar semangat kebersamaan dapat dimunculkan. Dengan demikian, mereka dapat melebur menjadi satu ikatan kebangsaan.

KONGRES PEMUDA I

Organisasi pemuda yang paling berpengaruh dalam membentuk kesadaran kebangsaan Indonesia adalah Perhimpunan Indonesia (PI). Sekalipun berpusat di Negeri Belanda, organisasi itu mengirimkan berbagai seruan yang mengobarkan perasaan kebangsaan bersama di kalangan penduduk bumiputera. Seruan-seruan itu mereka tuliskan dalam terbitan surat kabar yang kemudian diselundupkan ke tanah air. Terpengaruh oleh anjuran itu, para pemuda mengadakan Kongres Pemuda I di batavia pada 30 april sampai 2 mei 1926. kongres itu bertujuan  menanamkan semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda di Hindia Belanda. Dalam kongres itu, PPPI mengajurkan usul agar semua perkumpulan pemuda keperluan persatuan Indonesia yang disebut sebagai jong Indonesia. Nama organisasi itu senidri kemudian diganti menjadi Pemuda Indonesia.

SUMPAH PEMUDA
Para Peserta Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda


IKRAR PERSATUAN  

Pada 27 sampai 28 Oktober 1928, atas inisiatif PPPI, Kongres Pemuda II diadakan di batavia. Tujuan kongres ini adalah memersatukan segala perkumpulan pemuda Indonesia dalam satu wadah.

Kongres Pemuda II itu kemudian menghasilkan satu ikrar yang sangat monumental, yang sumpah Pemuda. Sumpah itu betisi ikrar para pemuda untuk bersatu berdasakan kesamaan tanah air, 
digabungkan ke dalam satu badan perhimpunan massa muda Indonesia
Pada 15 Agustus 1926, diadakan konferensi yang diikuti oleh para wakil perkumpulan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Batak, Ambinsche Studeerenten, dan Minahassiche Studeerenten. Para peserta setuju membantuk badan permanen untuk bangsa, dan bahasa. Selain itu, dalam kongres itu juga diperkenalkan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman, sementara bendera Merah Putih dipandang sebagai bendera pusaka bangsa.

Pada tanggal 31 Desember 1930, berdasarkan keputusan Kongres Pemuda II, dibentuklah Indonesia Muda, yang mernupakan hasil penggabungan dari berbagai organisasi pemuda yang ada. Perkumpulan yang berasaskan Kebangasaan Indonesia ini bertujuan menbentuk suatu Indonesia Raya.

Manusia Pertama di Dunia Purba

05:52 0
Makhluk paling awal yang menyerupai manusia berevolusi selama jutaan tahun. leluhur kita yan paling mirip manusia sejati baru muncul 50.000 tahun yang lalu.

Hominidae (makhluk menyerupai manusia) pertama adalah Australopithecus. Tulang belulang mereka banyak ditemukan di Afrika Timur. Mereka berjalan tegak dan telah membuat peralatan sederhana dari batu. Namun, boleh jadi mereka bukanlah manusia sejati karena otak mereka jauh lebih kecil daripada otak manusia modern.

Manusia Pertama
Manusia pertama menggunakan batu api untuk membuat alat pengerik, pisau, mata panah, dan alat penggali.
MANUSIA PERTAMA

Homo habilis (manusia terampil) muncul sekitar dua juta tahun silam. Hominidae ini memiliki lebih banyak keterampilan daripada pendahulunya. Mereka hidup bersama-sama Australopithecus Terakhir. Kelompok yang paling maju di antara manusia awal ini adalah Homo erectus (manusia berjalan tegak). Fosil makhluk ini ditemukan di Afrika dan Asia. Mereka telah belajar menggunakan api memasak dan menghangatkan badan sehingga mereka dapat hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

NEANDERTHAL

Homo sapiens (manusia cerdas) berkembang dari Homo erectus sekitar 200.000 tahun lalu. Pada saat sama, jenis manusia lain. Neanderthal, yang menyebar di kawasan Eropa dan Timur Tengah, beradaptasi dengan iklim yang lebih dingin pada zaman es terakhir. Neanderthal mengembangkan banyak peralatan sederhana yang terbuat dari batu. Sekalipun demikian, kemampuan mereka masih terbatas. Mereka punah sebelum kedatangan zaman modern. Manusia Neanderthal terakhir yang diketahui mati di Spanyol sekitar 28.000 tahun lalu.

Peta Migrasi Homo Sapiens
Perkembangan homo sapiens yang menyebar di kawasan Eropa dan Timur Tengah dan sedangkan Indonesia.
ZAMAN ES

Zaman es terakhir, berpuncak pada sekitar 16.000 SM, berpengaruh besar pada perkembangan manusia awal. Zaman itu berlangsung dalam kurun waktu 2,3 juta tahun terakhir. Karena sebagian besar perairan membeku, kedalaman laut pada masa itu 90 m lebih rendah daripada keadaan sekarang. Akibatnya terbentuk daratan kering yang terletak di antara Siberia dan Alaska, antara Australia dan Pulau Papua (Irian), dan antara Inggris dan Daratan Eropa. keadaan inilah yang memungkinkan manusia untuk bermigrasi.

Lukisan Lascaux didalam di Gua
Zaman Es yang membuat gambar pada dinding-dinding gua di Lascaux, Perancis Barat Daya.
Di Sejumlah tempat seperti lascaux di Perancis Barat Daya, manusia yang hidup pada zaman es membuat gambar pada dinding-dinding gua, kemungkinan guna menghormati arwah hewan yang mereka buru untuk mendapatkan makanan dan pakaian.

Kerajaan Majapahit

02:11 0

Kerajaan Majapahit
Gapura Bajang Batu
Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah mendirikan kerajaan dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini menuju puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389 M.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Menurut Negara Kertagama, kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatera, Semenanjung Melayu, Kalimantan, hingga Indonesia Timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan.

Kemerdekaan Republik Indonesia

06:48 0

Kemerdekaan Republik Indonesia
Kemerdekaan Republik Indonesia pada Maret 1945 Jepang membentuk sebuah komite untuk kemerdekaan Indonesia. Setelah perang Pasifik berakhir pada tahun 1945, di bawah tekanan organisasi pemuda, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus1945 yang pada saat itu sedang bulan Ramadhan. Setelah kemerdekaan, tiga pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir masing-masing menjabat sebagai presiden, wakil presiden, dan perdana menteri. Dalam usaha untuk menguasai kembali Indonesia, Belanda mengirimkan pasukan mereka.
Kemerdekaan Republik Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 
Usaha-usaha berdarah untuk meredam pergerakan kemerdekaan ini kemudian dikenal oleh orang Belanda sebagai 'aksi kepolisian' (Politionele Actie), atau dikenal oleh orang Indonesia sebagai Agresi Militer. Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember 1949 sebagai negara federal yang disebut Republik Indonesia Serikat setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan membubarkan Republik Indonesia Serikat. Soekarno kembali menjadi presiden dengan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden dan Mohammad Natsir sebagai perdana menteri.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Soekarno mulai mengikuti sekaligus merintis gerakan non-blok pada awalnya, kemudian menjadi lebih dekat dengan blok sosialis, misalnya Republik Rakyat Tiongkok dan Yugoslavia. Tahun 1960-an menjadi saksi terjadinya konfrontasi militer terhadap negara tetangga, Malaysia ("Konfrontasi"), dan ketidakpuasan terhadap kesulitan ekonomi yang semakin besar. Selanjutnya pada tahun 1965 meletus kejadian G30S yang menyebabkan kematian 6 orang jenderaldan sejumlah perwira menengah lainnya. Muncul kekuatan baru yang menyebut dirinya Orde Baru yang segera menuduh Partai Komunis Indonesia sebagai otak di belakang kejadian ini dan bermaksud menggulingkan pemerintahan yang sah serta mengganti ideologi nasional menjadi berdasarkan paham sosialis-komunis. Tuduhan ini sekaligus dijadikan alasan untuk menggantikan pemerintahan lama di bawah Presiden Soekarno.
Kemerdekaan Republik Indonesia
Tiga Tokoh Pendiri Negara Indonesia (Hatta, Soekarno, Sjahrir)
Jenderal Soeharto menjadi presiden pada tahun 1967 dengan alasan untuk mengamankan negara dari ancaman komunisme. Sementara itu kondisi fisik Soekarno sendiri semakin melemah. Setelah Soeharto berkuasa, ratusan ribu warga Indonesia yang dicurigai terlibat pihak komunis dibunuh, sementara masih banyak lagi warga Indonesia yang sedang berada di luar negeri, tidak berani kembali ke tanah air, dan akhirnya dicabut kewarganegaraannya. Tiga puluh dua tahun masa kekuasaan Soeharto dinamakan Orde Baru, sementara masa pemerintahan Soekarno disebut Orde Lama.
Soeharto menerapkan ekonomi neoliberal dan berhasil mendatangkan investasi luar negeri yang besar untuk masuk ke Indonesia dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar, meski tidak merata. Pada awal rezim Orde Baru kebijakan ekomomi Indonesia disusun oleh sekelompok ekonom lulusan Departemen Ekonomi Universitas California, Berkeley, yang dipanggil "Mafia Berkeley". Namun, Soeharto menambah kekayaannya dan keluarganya melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meluas dan dia akhirnya dipaksa turun dari jabatannya setelah aksi demonstrasi besar-besaran dan kondisi ekonomi negara yang memburuk pada tahun 1998.
Masa Peralihab Orde Reformasi atau Era Reformasi berlangsung dari tahun 1998 hingga 2001, ketika terdapat tiga masa presiden:Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Pada tahun 2004, diselenggarakan Pemilihan Umum satu hari terbesar di dunia yang dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai presiden terpilih secara langsung oleh rakyat, yang menjabat selama dua periode (2004-2009 dan 2009-2014). Saat ini, posisi presiden Indonesia dijabat oleh Joko Widodo.
Indonesia kini sedang mengalami masalah-masalah ekonomi, politik dan pertikaian bernuansa agama di dalam negeri, dan beberapa daerah berusaha untuk melepaskan diri dari naungan NKRI, terutama Papua. Timor Timur secara resmi memisahkan diri pada tahun 1999 setelah 24 tahun bersatu dengan Indonesia dan 3 tahun di bawah administrasi PBB menjadi negara Timor Leste.

Sejarah Zaman Kolonial di Indonesia

06:46 1

Sejarah Zaman Kolonial di Indonesia

Sejarah Zaman Kolonial di Indonesia juga merupakan negara yang dijajah oleh banyak negara Eropa dan juga Asia, karena sejak zaman dahulu Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil alamnya yang berlimpah, hingga membuat negara-negara Eropa tergiur untuk menjajah dan bermaksud menguasai sumber daya alam untuk pemasukan bagi negaranya, Negara-negara yang pernah menjajah Indonesia antara lain:
  • Portugis pada tahun 1509, hanya Maluku, lalu berhasil diusir pada pada tahun 1595
  • Spanyol pada tahun 1521, hanya Sulawesi Utara, tetapi berhasil diusir pada tahun 1692.
  • Belanda pada tahun 1602, sebagian besar wilayah Indonesia.
  • Perancis (1975-1811). Perancis menaklukan Republik Belanda pada 1975 dalam Perang Revolusi Perancis, dan Perancis mendirikan Republik Batavia (1795-1806) dan Kerajaan Hollandia (1806-1810) yang berstatus sebagai negara bawahan Perancis. Dengan demikian, secara tidak langsung Perancis adalah penguasa tertinggi Hindia-Belanda. Pada 1810 Kerajaan Hollandia dileburkan dalam Kekaisaran Pertama Perancis, sehingga wilayah Hindia-Belanda menjadi jajahan Perancis secara langsung. Meskipun demikian pemerintahan dan pertahanan tetap dipegang oleh warga Belanda (termasuk Herman Willem Daendels yang berkuasa 1908-1811 dan dikenal pro-Perancis) Kekuasaan Perancis berakhir pada tahun 1811 ketika Britania mengalahkan kekuatan Belanda-Perancis di pulau Jawa.
  • Britania Raya pada tahun 1811, sejak ditandatanganinya Kapitulasi Tungtang yang salah satunya berisi penyerahan Pulau Jawa dari Belanda kepada Britania, Pada tahun1814 dilakukanlah Konvensi London yang isinya pemerintah Belanda berkuasa kembali atas wilayah jajahan Britania di Indonesia. Lalu baru pada tahun 1816, pemerintahan Britania di Indonesia secara resmi berakhir.
  • Jepang pada tahun 1942 dan berakhir pada tahun 1945, oleh karena kekalahan Jepang kepada pasukan Sekutu.
Ketika orang-orang Eropa datang pada awal abad ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan bergerak ke arah timur dan menguasai Maluku. Pada abad ke-17, Belanda muncul sebagai yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni mereka, Timor Portugis). Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal sebagai 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel.[22] Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia II, awalnya melalui VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke-19.
Sejarah Zaman Kolonial
Johannes van den Bosch
Di bawah sistem Cultuurstelsel (Sistem Penanaman) pada abad ke-19, perkebunan besar dan penanaman paksa dilaksanakan di Jawa, akhirnya menghasilkan keuntungan bagi Belanda yang tidak dapat dihasilkan VOC. Pada masa pemerintahan kolonial yang lebih bebas setelah 1870, sistem ini dihapus. Setelah 1901 pihak Belanda memperkenalkan Kebijakan Beretika, yang termasuk reformasi politik yang terbatas dan investasi yang lebih besar di Hindia Belanda.
Pada masa Perang Dunia II, sewaktu Belanda dijajah oleh Jerman, Jepang menguasai Indonesia. Setelah mendapatkan Indonesia pada tahun 1942, Jepang melihat bahwa para pejuang Indonesia merupakan rekan perdagangan yang kooperatif dan bersedia mengerahkan prajurit bila diperlukan. Soekarno, Mohammad Hatta, KH. Mas Mansur, dan Ki Hajar Dewantara diberikan penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943.

Sejarah Zaman Awal Indonesia

06:44 0
Sejarah Zaman Awal Indonesia
Relief Candi Borobudur di Jawa Tengah
Sejarah zaman awal Indonesia - Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu. Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan menyebabkan bangsa Melanesia yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan. Kondisi tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak abad ke-8 SM, menyebabkan banyak perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan baik pada abad pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara India dan Tiongkok selama beberapa abad. Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami banyak sekali pengaruh dari kegiatan perdagangan tersebut.
Sejak abad ke-1 kapal dagang Indonesia telah berlayar jauh, bahkan sampai ke Afrika. Sebuah bagian dari relief kapal di candi Borobudur, k. 800 M.
Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak abad ke-4 hingga abad ke-14. Kutai, merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 di hulu sungai Mahakam,Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Tiongkok Selatan. Di bawah pengaruh Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendradan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di akhir abad ke-13, Majapahit berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.
Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melalui Gujarat, India, kemudian membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelautTiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal abad ke-15. Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.