SUMERIA DAN AKKADIA

SUMERIA DAN AKKADIA, Kelompok manusia pertama yang mendiami Mesopotamia adalah bangsa Sumeria lebih dari 7.000 tahun silam. Mereka membangun sejumlah negara – kota merdeka, dikenal sebagai peradaban manusia pertama.

Peradaban Sumeria terdiri atas beberapa negara – kota, yaitu kota-kota yang juga merupakan bangsa merdeka. Beberapa di antaranya terus bertahan selama 3.000  tahun silam. Kota-kota ini terletak di jalur perdagangan penting di sepanjang Sungai Tigris dan Eufrat. Para Pedagangnya berkelana hingga ke Mesir dan India.

Lembah Sungai Tigris dan Eufrat yang subur menjadi tempat kelahiran perdagangan, kota-kota ini kemudian sering menjadi sasaran serangan pihak luar yang ingin menguasainya.

KOTA-KOTA SUMERIA

Masing-masing negara – kota memiliki gedung umum (balai pertemuan) yang indah, pasar, bengkel kerja, dan sistem pengairan. Ada pula istana dan ziggurat, yang di atasnya terdapat sebuah kuil bagi dewa yang disembah di kota itu. Di sekeliling gedung umum itu terdapat rumah penduduk. Di bagian luar terdapat ladang pertanian dan daerah rawa di Tepi sungai sepanjang Mesopotamia.

BACA DAN TULIS

Orang Sumeria menciptakan salah satu sistem penulisan paling awal yang diketahui, yaitu cuneiform. Sejak sekitar tahun 3200 SM, mereka menulis di atas lempengan yang terbuat dari tanah liat. Para juru tulis memegang peranan kunci di masyarakat. Ribuan peninggalan batu tulis yang ditemukan berisi berbagai laporan, tulisan keagamaan maupun surat. Pada makam orang Sumeria yang ditemukan, dapat diketahui bahwa mereka adalah bangsa yang kaya dan memiliki keterampilan sebagai pengrajin.

Para juru tulis dan akuntan dipandang penting. Mereka terlibat dalam berbagai segi kehidupan sehari-hari, termasuk dalam sektor perdagangan, hukum dan agama.

PERANG SAUDARA

Sekitar tahun 2900 SM, ketika penduduk kota semakin banyak, kekuasaan berpaling dari para pendeta yang sebelumnya memliki peranan penting dalam masyarakat. Sektor perdagangan secara perlahan menjadi lebih penting daripada agama. Perselisihan antarkota meningkat. Mereka paling berperang  untuk memperoleh  pengaruh. Mereka juga diserang oleh berbagai suku dari Persia, Arab dan Turki yang juga menginginkan kenyamanan dan keuntungan dari kehidupan kota.

AKADIA DAN UR

Akhirnya, kota Akadia menjadi kekuatan yang dominan. Kota tersebut dipimpin oleh Sargon yang mendirikan kekaisaran  pertama di dunia sekitar tahun 2334 SM. Kekuasaan baru ini dapat menciptakan ketertiban yang lebih besar, tetapi sekaligus juga kekejaman dan kekerasan. Sekitar tahun 2100 SM, pengaruh Akadia merosot. Dominasinya diambil alih oleh Ur sebagai kekuatan yang berpengaruh selama satu abad. Setelah Ur runtuh, Asiria dan Babilonia muncul dan menguasai kawasan tersebut.

Pada tahun 2360 SM, Sargon dari Akkadia menyerbu Mesopotamia, kemudian membangun kekaisaran pertama di dunia.

ZIGGURAT

Dibangun dari batu bata, bangunan ziggurat yang menjulang tinggi didirikan di kawasan Lembah Sungai. Pembangunan Ziggurat memerlukan keterampilan arsitektur yang baik. Kuil yang berada di bagian puncak dipersembahkan bagi dewa kota. Di tempat ini, para raja sekaligus pendeta melakukan upacara untuk keselamatan kota dan tanah mereka serta untuk menyenangkan para dewa.

SEJARAH PETANI AWAL

SEJARAH PETANI AWAL, Berkembangnya pertanian membuat kehidupan manusia banyak berubah. Dengan perlahan, manusia menemukan cara menjinakkan hewan dan mulai bercocok tanam.

Para petani pertama muncul sekitar 10.000 tahun silam di kawasan Bulan Sabit yang subur di Timur Tengah. Di sini, manusia mulai menanam gandum dan padi-padian. Mereka memelihara kambing, domba, babi, dan hewan ternak lain untuk memperoleh daging, susu, kulit, dan bulu, maupun untuk dijadikan pembawa beban. Kemajuan dalam pembuatan perkakas memungkinkan manusia dapat membersihkan lahan lebih efektif, mendirikan desa, serta mulai menetap di suatu tempat. Lalu, pertanian juga menyebar ke berbagai daerah subur di China, India Barat Laut, Iran Mesir, Eropa Selatan, dan Meksiko.

Peradaban awal di Timur Tengah muncul di kawasan Bulan Sabit yang subur, sebuah tempat yang ideal untuk pertanian, permukiman dan perdagangan, yang kemudian berkembang menjadi kota.

Gandum dan padi-padian yang disilangkan dengan terumputan menghasilkan tanaman baru. Hasil tanaman panen tersebut digunakan untuk membuat roti, bubur dan kue.

MEMELIHARA HEWAN

Hewan pertama yang dijinakkan mannusia untuk dipelihara adalah anjing, kemungkinan dilakukan sejak tahun 10000 SM. Anjing dipakai untuk membantu penggembalaan maupun hewan penjaga. Kuda, kambing, dan domba juga dipelihara. Para petani mempelajari cara berternak hewan untuk mengubah sifat hewan tersebut. Hewan yang dipelihara pun semakin banyak. Contohnya adalah ayam dan pheasant yang berasal dari Timur Jauh. Sementara itu , beberapa hewan, seperti auroch (kerbau purba), diburu hingga rumah.

IRIGASI

Salah satu penemuan yang paling penting adalah irigasi, yaitu sistem untuk mengairi lahan pertanian. Para petani di kawasan Bulan Sabit menggali saluran untuk mengalirkan air ke lahan pertanian. Dengan menggunakan tempat penampungan air dan pintu air, tanah yang berada jauh dari sungai dan China, banjir tahunan dikendalikan agar dapat menyediakan sistem irigasi. Di daerah yang memiliki iklim basah, sistem pengairan juga sangat penting. Setelah beberapa generasi, sejumlah petani mulai melakukan barter barang dengan tetangganya atau dengan para pengelana. Kegiatan ini kemudian menumbuhkan kegiatan perdagangan serta mendorong munculnya kota dan berbagai peradaban awal.

Penduduk  nomaden (Berpindah-pindah) mengikuti hewan gembalaannya ataupun pindah untuk mengikuti musim. Mereka menggunakan kemah dan alat sederhana. ketika suku-suku nomaden bertemu, mereka saling bertukar barang, mengadakan pesta maupun melakukan pernikahan.